Haiiiiiiii sobat generasi 90'an. Apa kabarnya kalian? Ketika kalian mendengarkan kata "generasi 90'an" kata atau hal apa sih yang terlintas di fikiran sobat generasi 90'an? Apa kalian merindukan permainan yang ada di era tersebut? Atau sinteron dan kartun kartun yang ada di era tersebut? Atau jajanan jajanan uniknya yang bikin kalian rindu? Atau bahkan kalian merindukan semua hal manis di era 90'an tersebut?
Yaaaaap, kalo semua jawaban itu benar. Saya pun sama dengan kalian, saya merindukan segala hal yang terdapat di era 90'an. Jika kita membicarakan mengenai segala hal yang berkaitan dengan era 90'an, mungkin kita akan bernostalgia dengan semua hal-hal manis nan menggemaskan di era tersebut khusus mereka yang lahir, tumbuh, menjalani dan melewati masa indah di era 90-an.
Bahagia itu sederhana,
Sesederhana ngeliat tamagochi tumbuh kembang dengan sehat & bahagia.
Bahagia itu sederhana,
Sesederhana nemuin 2 keping tazos di sebungkus chiki.
Bahagia itu sederhana,
Sesederhana nyanyi di depan kipas angin.
Mungkin ketika kita sedang melamun dan berkhayal flashback ke tahun 90'an kita kan sedikit dibuat tertawa terbahak-bahak mengingat segala hal yang ada di tahun 90'an. Segal hal mulai dari tontonan, mainan, dandanan, musik, hiburan yang sedang ngehits pada zamannya.
Mulai dari apa yang kita tonton di tahun 90an, ada sinetron yang tidak habis-habis sampai masuk MURI dengan predikat drama sinetron terpanjang di Indonesia. Trus ada lagi tontonan wajib di setiap hari Minggu, maraton kartun dari pagi sampai siang. Artis-artis idola tahun 90an, yang dulu harus kirim surat lewat pos jika ingin kirim pesan. *hayoooo ngaku siapa yang suka kirim-kiriman surat sama gebetannya via pak pos?* Hehehe
Generasi 90an yang selalu update lagu lewat MTV. Generasi 90an yang punya model rambut ngehits belah tengah ala Andy Lau. Generasi 90an yang masih coret-coret di buku diary, masa-masa yang masih menjaga rahasia yang tidak dengan seenaknya selalu mengeluh di media sosial seperti saat ini. Massa dimana fokus kita lebih kepada lingkungan sekitar seperti berbincang bersama teman-teman, menceritakan semua masalah kepada kedua orangtua, dan tidak terfokus pada gadget di tangan. Generasi yang ramai-ramai mengumpulkan keping tazos dari chiki atau ngumpulin bungkus permen karet yang konon katanya huruf S nya susah ditemukan. *sumpah ini ngeselin banget, aku pun belum pernah bisa untuk ngumpulin semua hurufnya. Huf*
Generasi 90an yang suka berkumpul, teriak-teriak di depan rumah manggil temannya jika ingin berangkat ke sekolah atau main dengan teman sebaya, yang jarang ditemukan di generasi sekarang, karena untuk manggil temen tinggal Ping via BBM, Messages. Sungguh sangat jauh sekali perbedaannya :(
Sungguh sangat berbeda.
Disinilah yang membuat kita menengok ke belakang, mengingat bagaimana kehidupan dulu. Masa-masa yang tidak akan kembali ataupun terulang lagi.
Era 90'an mengajarkan kita betapa bahagia itu sangat sederhana. Tidak melulu soal gadget di tangan melainkan komunikasi antar pribadi yang membuat kita semakin dengan antara satu dengan yang lainnya.
Kita, nostalgia-an ke era 90'an yuuuuk! Dijamin kalian bakalan superrrr kangen banget sama era ini guys...
1. Banyak Film Kartun
Haiiiiiiii sobat generasi 90'an. Apa kabarnya kalian? Ketika kalian mendengarkan kata "generasi 90'an" kata atau hal apa sih yang terlintas di fikiran sobat generasi 90'an? Apa kalian merindukan permainan yang ada di era tersebut? Atau sinteron dan kartun kartun yang ada di era tersebut? Atau jajanan jajanan uniknya yang bikin kalian rindu? Atau bahkan kalian merindukan semua hal manis di era 90'an tersebut?
Yaaaaap, kalo semua jawaban itu benar. Saya pun sama dengan kalian, saya merindukan segala hal yang terdapat di era 90'an. Jika kita membicarakan mengenai segala hal yang berkaitan dengan era 90'an, mungkin kita akan bernostalgia dengan semua hal-hal manis nan menggemaskan di era tersebut khusus mereka yang lahir, tumbuh, menjalani dan melewati masa indah di era 90-an.
Bahagia itu sederhana,
Sesederhana ngeliat tamagochi tumbuh kembang dengan sehat & bahagia.
Bahagia itu sederhana,
Sesederhana nemuin 2 keping tazos di sebungkus chiki.
Bahagia itu sederhana,
Sesederhana nyanyi di depan kipas angin.
Mungkin ketika kita sedang melamun dan berkhayal flashback ke tahun 90'an kita kan sedikit dibuat tertawa terbahak-bahak mengingat segala hal yang ada di tahun 90'an. Segal hal mulai dari tontonan, mainan, dandanan, musik, hiburan yang sedang ngehits pada zamannya.
Mulai dari apa yang kita tonton di tahun 90an, ada sinetron yang tidak habis-habis sampai masuk MURI dengan predikat drama sinetron terpanjang di Indonesia. Trus ada lagi tontonan wajib di setiap hari Minggu, maraton kartun dari pagi sampai siang. Artis-artis idola tahun 90an, yang dulu harus kirim surat lewat pos jika ingin kirim pesan. *hayoooo ngaku siapa yang suka kirim-kiriman surat sama gebetannya via pak pos?* Hehehe
Generasi 90an yang selalu update lagu lewat MTV. Generasi 90an yang punya model rambut ngehits belah tengah ala Andy Lau. Generasi 90an yang masih coret-coret di buku diary, masa-masa yang masih menjaga rahasia yang tidak dengan seenaknya selalu mengeluh di media sosial seperti saat ini. Massa dimana fokus kita lebih kepada lingkungan sekitar seperti berbincang bersama teman-teman, menceritakan semua masalah kepada kedua orangtua, dan tidak terfokus pada gadget di tangan. Generasi yang ramai-ramai mengumpulkan keping tazos dari chiki atau ngumpulin bungkus permen karet yang konon katanya huruf S nya susah ditemukan. *sumpah ini ngeselin banget, aku pun belum pernah bisa untuk ngumpulin semua hurufnya. Huf*
Generasi 90an yang suka berkumpul, teriak-teriak di depan rumah manggil temannya jika ingin berangkat ke sekolah atau main dengan teman sebaya, yang jarang ditemukan di generasi sekarang, karena untuk manggil temen tinggal Ping via BBM, Messages. Sungguh sangat jauh sekali perbedaannya :(
Sungguh sangat berbeda.
Disinilah yang membuat kita menengok ke belakang, mengingat bagaimana kehidupan dulu. Masa-masa yang tidak akan kembali ataupun terulang lagi.
Era 90'an mengajarkan kita betapa bahagia itu sangat sederhana. Tidak melulu soal gadget di tangan melainkan komunikasi antar pribadi yang membuat kita semakin dengan antara satu dengan yang lainnya.
Kita, nostalgia-an ke era 90'an yuuuuk! Dijamin kalian bakalan superrrr kangen banget sama era ini guys...
1. Banyak Film Kartun
Ada yang masih ingat judul kartun-kartun ini? |
Kalau ada yang nanya tentang hal apa yang paling dikangenin dari tahun 90'an, saya pasti bakal jawab film kartun. Dulu pas masih SD gak pernah absen buat nonton film kartun di RCTI. Setiap hari Minggu, saya selalu bangun pagi cuma karena gak mau kelewatan film kartun kesukaan saya di tv.
Hal ini jelas berbeda jauh dengan tontonan anak-anak generasi sekarang. Tayangan televisi untuk anak kecil bukan lagi diisi oleh kartun yang bisa bikin ketawa, tapi diisi oleh sinetron tentang anak ABG yang kerjaannya pacaran dan berubah jadi serigala atau harimau-harimauan.
2. Banyak Games Seruuu
Nah, ini juga salah satu hal yang paling dikangenin dari tahun 90'an. Banyak banget jenis mainan yang bisa dimainkan bareng sama temen-temen. Menurut saya sih, permainan-permainan itu bisa dibagi kedalam dua jenis. Yang pertama adalah permainan tradisional, atau permainan yang gak membutuhkan duit banyak untuk memainkannya. Seperti : layang-layang, petak umpet, polisi-maling, galasin, engklek, gundu, yoyo, congklak, karambol, dll. Sedangkan yang kedua adalah permainan-permainan "mahal", seperti : SEGA, Nintendo, Playstation 1, Tamagochi, Gimbot, dll.
Saat masih SD, saya paling suka main lompat tali dan engklek kalo di sunda. Permainan ini diikuti oleh maksimal 10 orang karna orang yang nantinya kalah bisa diganti dengan yang lain. Biasanya permainan ini dilakukan ketika sudah pulang sekolah dan hari minggu ketika libur sekolah.
Tamagochi |
Yang paling khas : harus di kocok-kocok Digivice-nya, biar Digimon-nya mau jalan dan dapet EXP.
Play Station 1 |
Yang paling khas : permainannya. Kaya misalnya Nascar Rumble, 3 Extreme, Pro Skater 3, Supershoot Soccer, dll.
Petak Umpet |
Yang paling khas : menghitung 100 cepat atau 50 lambat, dan juga mitos yang bilang jangan main petak umpet pas Maghrib, karena nanti bisa diumpetin Wewe Gombel. Serrrrrrrem, dan kita anak anak 90'an nurut aja kalo dinasehatin gitu sama orangtua karena emang percaya hehehe
Layangan |
Yang paling khas : ngejar layangan yang putus. Lari-lari keliling gang sambil bawa bambu kecil buat jaga-jaga kalo aja layangan putus yang di kejar tadi nyangkut di pohon.
Perahu Klotok |
Gundu/Kelereng |
Ikan-Ikanan |
0 komentar:
Posting Komentar